Archive for May, 2009

May 27, 2009

Tugas untuk Diet

akhirnya selesai juga tugasnya….

ujian take home diberi waktu 3 hari ternyata susah juga’

begadang (softwarenya agak kurang ajar juga masalahnya)

lupa makan…lewatin jadwal mandi….hyuuuhhh

pas 1 jam sebelum pengumpulan masih running…dan tiba2….PET’

LAPTOP SAYA MATI’ …………MATIIIIII ????!!!! (AAAAAAARGGGHHH DATANYA BLOM SAYA SAVE SEMUA)’

astagfirullah….(ternyata semua nya ada campur tangan NYA) sekeras apapun saya berusaha….

akhirnya saya selametin saja data2 yang masih terecover….copy di laporan save save save….berantakan…berantakan…

tapi akhirnya selesai juga (selesai batas pengumpulannya maksudnya)’

hasilnya ….?? ya begitulah hasilnya…cuma itu kemampuan saya…..

tinggal tawakkal ….
tugas yang lumayan bikin jarang makan…dan kayaknya bisa membantu untuk diet’ 😀

May 25, 2009

fenomena telepon murah

sekarang fenomena telepon murah memang menjadi tren tersendiri

para operator pun berlomba-lomba memberikan fasilitas semurah-murahnya’

axisspd01

telepon sampe kuping panas, sampe ketiduran, diangkot,bahkan temen saya sampe ke kamar mandipun bawa HP’ 😀

lantas muncul pertanyaan : “apakah fenomena tersebut membuat iklim yang sehat pada provider GSM??”

” trus masa se bisa semurah itu??? ” ato bahkan gratis 24 jam???” wew’

disisi konsumen memang sangat menguntungkan, tapi saya masih penasaran dan tidak tahu juga bagaimana para operator seluler (provider) bisa menyediakan seperti itu’ (???!!!)

hmmm….

Tags:
May 23, 2009

Install matlab di AMD x2 atawa 7750…done’

Karena dimintai tolong tmen, karena matlabnya habis muncul langsung ilang lagi saya jadi inget dulu saya juga pernah kasus seperti itu di kompie saya yg AMD x2.

Btw, karena saya tahu trik itu Cuma menambah 2 baris saja (yang pastinya saya gak inget tulisannya).pasti banyak di net, saya coba google…ketemu’

Saya buka file blas.spec pada folder /bin/win32 di instalasi matlab

buka pakai wordpad (kalo pake notepad jadi berantakan barisnya)

tambahkan baris list berikut (yg saya cari dari google itu):

AuthenticAMD Family 15 Model 12 atlas_Athlon.dll # Athlon 64 (Newcastle)

AuthenticAMD Family 15 Model * atlas_Athlon.dll # AMD64

Eh, ternyata setelah saya tambahkan file itu matlab tetep saja tidak mau terus nongol’ langsung ilang lagi’

Akhirnya saya berinisiatif buka properti dari itu CPU pada device manager’

Setelah muncul, ternyata CPU temen saya yg AMD 7750 (dual core),family sama modelnya gak sinkron dengan sintax diatas. sudah family 16 model 2

Lalu saya inisiatif mencoba jika family 16 model 2 maka saya coba tambahkan 1 baris lagi menjadi :

AuthenticAMD Family 15 Model 12 atlas_Athlon.dll # Athlon 64 (Newcastle)

AuthenticAMD Family 15 Model * atlas_Athlon.dll # AMD64

AuthenticAMD Family 16 Model 2 atlas_Athlon.dll # AMD64

Saya save itu file blas.spec …dan run….iya’ tidak hilang lagi sodara2

Ternyata berhasil’ J . jadi ternyata yang 2 baris itu hanya untuk AMD x2 yang familynya masih 15. Kalo family 16 udah tidak bisa lagi dan harus ditambah jadi 3 baris itu.

Semoga saja untuk family dan model selanjutnya bisa diakalin juga dengan trik diatas (Cuma ganti angka saja tohh)

have fun 😀

Tags:
May 21, 2009

Iya…ternyata saya “Baru Mulai” berlari

Persiapan telah matang….

3 tahun mendatang , 5 tahun mendatang….dan bahkan 10 tahun mendatang sudah terukir jelas di pohon harapan itu…

setidaknya sebentar lagi saya akan mulai bisa berkarya…( I hope I will)

Bukan’. bukan hanya untuk diri saya sendiri, tapi untuk sekitar saya, bangsa, dan negara ini…

dan kadang untuk berlari kita juga harus melepaskan semua beban (bahkan beban yg sangat kita butuhkan)…

children-running

hhh….
Ya Allah, engkau tahu aku lemah…maka aku hanya memohon kepada Mu

saya akan mulai…berlari…berlari …dan berlari’

dengan harapan itu tentunya….

dan dengan senyuman….

May 13, 2009

Antara demokrasi dan Kebenaran

Pas ngedengerin radio di hp sambil makan di warung, rasanya ada yang bikin tertarik juga. Intinya adalah topik tentang demokrasi di mata Islam. Sebenernya demokrasi itu sendiri adalah tidak pernah ada dalam kamus Islam, sehingga orang arab pun menyebut demokrasi dengan “dzamukrotain”(kalau tidak salah tulis) sesuai dengan adopsi dari bahasa aslinya. Demokrasi merupakan paham yang berkembang di negara yang menganut kebebasan.

Sebenarnya paham demokrasi merupakan paham yang “netral” yang mengakomodasi sisi sisi obyektif dari suatu permasalahan atau suatu otoritas. Namun apakah demokrasi itu selalu “baik dan benar” itulah permasalahannya. Its ok dan tidak masalah apabila demokrasi tersebut memberikan suatu objektivitas kolektif yang mengarah pada baik dan benar yang menuju pada kemaslahatan umat manusia. Namun jika demokrasi tidak mengarah kepada kemaslahatan manusia, apakah bisa tetap harus dipakai sebagai panduan dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara??, kita tahu bahwa sesuatu yang baik, belum tentu benar. Misalnya berdamai itu baik, namun jika kita berdamai dengan suatu kelompok yang jelas-jelas punya akhlak buruk misalkan damainya polisi dengan bandar judi atau penjual miras apakah itu benar?? Jadi inget kemaren ada temen yang berpandangan “lebih baik jadi pengecut daripada banyak musuh”…saya langsung saja berkomentar bahwa “kita tidak akan selamat jika berpandangan seperti itu”. Jika kita berusaha menjadi netralis memang seolah-olah kita berada pada daerah abu-abu yang berdamai dan membenarkan semua pihak. Lalu apakah ada kebenaran itu bisa disatukan dengan kejahatan?? (wahh jadi kaya satria baja hitam ini :D). Apakah kita menjual suatu kebenaran dan ideologi atau prinsip ketuhanan dengan suatu kedamaian??

Jadi kita mau cari musuh donk??

Kita ingin menghancurkan kelompok yang berbeda dengan kita?? . Tidak .

Memperjuangkan kebenaran tidak berarti mencari musuh atau ingin menghancurkan sesuatu yang berbeda prinsip dengan kita. Kalau kita menengok pada politik Islam maka kita akan mengetahui bagaimana Islam hidup berdampingan dengan orang kafir dan agama lain. Kelompok kafir zimmi yaitu kafir yang tidak menyerang Islam dan tidak merusak ideologi agama bisa hidup damai, namun jika kafir itu aktif memerangi dan merusak ideologi Islam dan memberikan mudharat bagi Islam itulah yang akan dicegah.

Lalu apa hubungannya dengan demokrasi?? torehlah jika suatu komunitas akan mengambil keputusan terbaik dengan jalan demokrasi, anda melakukan jajak pendapat , voting atau apalah namanya dan akan diambil keputusan dengan suara terbanyak. Praktisnya memang seperti itu, namun siapa yang akan disalahkan apabila ternyata yang dipilih terbanyak adalah suatu yang tidak benar. Misalkan anda melakukan voting apakah judi diberangus atau tidak dilingkungan orang yang suka judi ,maka anda akan mendapatkan jawaban tidak.

Jadi demokrasi yang dibenarkan menurut Islam tidaklah mengakomodasi semua aspirasi objektif. Demokrasi harus bertolok ukur pada Ideologi Islam dan berdasarkan syariah. Lalu sesuatu yang diperbolehkan untuk “berdemokrasi” pun haruslah sesuatu yang mubah atau belum ditentukan secara jelas dalam hukum Islam atau merupakan turunan beberapa tingkat dari hukum Islam sehingga memerlukan hukum turunan. Lebih jauh lagi, ketika masalah tersebut masih bisa ditelaah oleh para Ulama yang “terpercaya” dan amanah, maka musyawarah merupakan pintu pertama terlebih dahulu yang dibuka untuk menyelesaikan suatu masalah tersebut, baru setelah masalah tersebut merupakan masalah yang “sangat mubah dan merupakan turunan berkali-kali …” (apa maksudnya ya??) maksudnya tidak ada jalan lain lagi, maka proses dengan demokrasi dibuka(Ijtihaad ).

Jadi dalam hal ini suatu kebenaran tidak akan bisa diubah dengan demokrasi. Suatu yang haram tidak bisa tercampur dengan yang halal, atau tidak ada zona abu-abu dimana seluruh aspek dan ideologi dicampur menjadi ideologi yang baru dengan dalih demokrasi.

Trus kalo ada yang berkata “terserahlah kamu mo ngelakuin apa, kita kan berdemokrasi”…pada temennya yang “SETEP(1/2 gila), goblok , atau naudzubillah Akhlaqnya”…tentulah orang itu tidak tau artinya demokrasi.

Jadi inget Adegan ludruk ITB yang diperankan oleh Sujiwo Tejo dengan monolognya“Manusia Itu Goblok, Mana ada kebenaran itu kolektif?? Kebenaran itu adalah Satu (dari Tuhan.Red)”.

Jadi intinya bahwa demokrasi itu haruslah demokrasi yang dilandasi dengan pemahaman dan Akhlaq yang baik. ( Akhlaq duluan). Demokrasi haruslah dalam kedewasaan tidak berdasarkan egoisme dan kepentingan pribadi, dan bukan demokrasi untuk memperdebatkan suatu yang sudah jelas baik dan buruknya.

Lantas sudah sedewasa dan semengerti apakah Indonesia dalam kehidupan berdemokrasi?? (tentu anda bisa menilainya sendiri) dan penailaian anda akan menujukkan juga pemahaman dan pendangan anda.

Tags: ,