wess…ternyata ini terkait juga sama postingan sebelumnya tentang buku’ kalo di postingan kemaren aku bilang bahwa aku males baca buku, itu tergantung situasi dan buku yang dibaca.he he
Kmaren pas lewat tokema aku tertarik oleh obral buku yang digelar di emperannya, gak puas melihat dari kejauhan akupun mendekat’ .entah kenapa Aku jadi tertarik untuk membelanjakan uangku untuk buku’, padahal ujian masih menunggu. setelah aku liat-liat aku tertarik pada salah satu sampul buku yang judulnya”more than love”. dari sampulnya terlihat itu buku buat anak seusia SMA. Tapi karena penasaran dan terlanjur nanya ke penjualnya harganya bisa turun gak(dan ternyata bisa turun), akhirnya terbelilah buku itu. setelah beli aku datar-datar aja sama buku itu, sampul plastiknyapun masi menempel sehingga buku itu tidak bisa dibuka. Kuangkrakin (taroh) di tumpukan buku kamarku, baru 2 hari kemudian kubaca karena ujian sudah selesai.
ternyata setelah kubaca,aku langsung jatuh hati pada buku itu. FaNTAStis’
meskipun itu buku terbitan 2005, tapi sudah bisa menarik perhatianku. Buku itu adalah cerita novel remaja dengan gaya bahasa yang sangat”gue banget” dan kisahnya juga bagus’. Sebenarnya jika ditilas itu bukan novel Islami (reff. dari Habiburrahman Al srirozi sebagai pengantar di halaman depan novel itu). Tapi dengan unsur-unsur Jawa ,Norma dan Etika novel itu mampu memberikan esensi sebagai novel yang layak untuk menambah resensi anak muda sebagai karya sastra yang bisa membangun pribadi yang baik.
Jika dibandingkan, alur cerita dan percintaan dari novel tersebut mirip dengan jenis novel karya Mira w. Namun dengan gaya bahasa bengalnya’ Mas Pri G sebagai pengarang novel ini bisa merubah suatu nuansa novel yang cengeng menjadi lebih berjiwa ABG” At least karena ketertarikanku yang sangat pada buku tersebut semalem aku langsung habis 4/5 buku. padahal itu halamannya sekitar 150 an, Baca gak brenti dari jam 9 malem ampe jam 2.30 pagi.
Fiuhhh…kalo giliran baca beginian aja aku gak males’ kalo baca buku kuliah??? hehhh…boro2
hmm…bener bener “More Than LOve”