Archive for October, 2010

October 31, 2010

31/10/2010

hoping it fade away and go to where it should be…

October 30, 2010

Ya Rabb…aku ingin dekat dengan itu untuk dekat denganMu

Hari kemaren…entah bagaimana bisa aku menentukan bahwa aku harus nekat.
Iya…nekat’. nekat menentukan beberapa pilihan dan rencana “besar”…
dan aku rasa aku telah terlambat untuk itu…bahwa aku baru menyadari bahwa rencana itu harus sudah matang 1-2 tahun sebelum lulus…

nyatanya…aku mengikuti angin saja…dan jadinya juga muter-muter saja seperti debu dititup angin.
pas sekali…

berawal ketika makan malam dengan Mas Wawan, seorang dosen yang sedang s3 di Aussie yang sedang pulang untuk menemani istrinya melahirkan. Malam itu aq sebenernya berawal dari aku yang nyeletuk lewat sms untuk Mas Wawan berkenan meluangkan waktu untuk mahasiswa ITB asal Trenggalek. Dan dengan humble nya beliau menyanggupi malam itu…

Di tempat makan itu dateng beberapa mahasiswa. Aku hanya kenal beberapa dari mereka, tapi setelah bertemu mereka ya seperti bertemu keluarga sendiri, adik sendiri. Setelah menu gurame bakar habis, kita melajutkan dengan ramah tamah yang dibuka oleh Mas Wawan (kupanggil Mas saja karena kita sama beliau gak boleh “boso” atau gak boleh pake bahasa halus untuk orang tua). Mungkin supaya beliau awet muda kali ya 😀

Dimulai dengan perkenalan oleh Mas Wawan, dan dilanjutkan kita-kita. Memang ini mungkin pertama kalinya para mahasiswa trenggalek kumpul dan ramah tamah bareng Mas Wawan semenjak beliau ke Aussie. Aq sendiri terakhir ketemu mungkin 4 tahun yang lalu…ketika mahasiswa tingkat awal. Pada sela-sela sharing pengalamannya,mas wawan cerita kalau dia dulu nekat banget, Setelah wisuda malemnya langsung ngelamar. Tapi memang jagoan seh, soalnya beliau juga cumlauder, mahasiswa berprestasi…lha aku?? haha
setelah itu dilanjutkan juga sharing oleh Pongga, seorang nekaters juga. Dia angkatan 06, berarti di bawah saya. Nikah 2 tahun yang lalu dan sekarang sudah punya anak. Aq benar-benar tertegun saat itu karena dia datang saat itu setelah ngajar privat, dan katanya juga gak bisa lama-lama karena sudah harus ngajar lagi. Saat itulah aq ngerasa kalah jauh sebagai laki-laki dewasa. Aku bisa merasakan disitu, di sorot mata seorang yang lebih muda dariku itu tanggung jawab yang penuh. Tanggung jawab menjadi seorang kepala rumah tangga dan ayah. Dan tanggung jawab itu benar-benar seperti menjadi energi yang sangat hebat…
dan selanjutnya…aku gak tau kenapa malam itu topik “nikah kapan?” menjadi suatu pertanyaan wajib yang harus dijawab pada masing-masing yang disitu,…
dan ketika giliranku akupun nyeletuk “gak jelas” entah gimana dan tiba-tiba bilang” ya nikah dulu lah”…hahaha
Nah, parahnya disitu juga ada mahasiswi angkatan 09 yang ternyata se-kecamatan denganku. Dan anak-anak yang gak tau kondisipun ngomporin dengan “udah…tuh tuh mas Agung udah pengen nikah tuh”…ahh, tengsin abis.
lalu kita melanjutkan dengan obrolan santai dan diakhiri dengan foto bareng…

Dalam obrolan santai itu mas Wawan meminta setiap yang ada disitu menyampaikan rencana dan tujuan selanjutnya. Disitu aku baru sadar, bahwa determinasi yang konsisten adalah buah dari tujuan yang terencana dengan baik. Dan aku sadar saat itu, bahwa aku sedikit telat menyadari itu…
ya, telat…

tapi aku bersyukur,setidaknya juga gak ada kata “tertutup” untuk sesuatu yang sedikit terlambat itu…

Ya Rabb…aku ingin dekat dengan tujuan-tujuan itu untuk dekat denganMu…
Semoga 😉

October 27, 2010

Bencana lagi…

banjir di papua…

gempa dan tsunami mentawai…

gunung merapi….

dan apalagi….

tentu itu adalah “pengingat”…setidaknya mengingatkan kita untuk selalu siap jika sewaktu-waktu menemui ajal. Nah, lalu jika ada pertanyaan mengapa kita harus siap??? toh kalo sudah mati khan ya mati saja…(yowis mati saja)…

mungkin tidak akan menjawab, namun saya akan balik bertanya ” menurut anda ada enggak akherat itu??”…jika orang itu menganggap akherat itu tidak ada…maka saya akan bertanya lagi ” marahkah anda jika tiba-tiba anda saya pukul terus saya ludahi…lalu saya lari saja menghilang” bagaimana perasaan anda??

tentu, (kalo anda normal)… anda marah dan setidaknya berharap anda bisa “membalas”…dan ketika kehidupan ini hanyalah intrik satu episode yaitu “dunia”…maka ya sangat tidak adil jika orang tidak sempat membuat perhitungan…maka itulah esensi dari akhirat,dan yang mengadili nanti adalah Pencipta kita. 

Nah, kalo ada yang bilang”saya tidak percaya TUHAN”…toh saya bisa hidup tanpa menyembah Tuhan…maka saya mungkin cuma bisa senyum, dan bertanya”anda punya keterbatasan? anda yakin bahwa ketika anda lahir dan tidak bisa berbuat apa-apa ternyata anda masih hidup sampe sekarang itu biasa saja?” anda percaya pada “keajaiban??”….

[Q.S] Dan  di Bumi, terdapat tanda-tanda(kekuasaan Allah)bagi orang orang yang yakin, juga pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?? 

nahh, sekarang ketika kita sudah beriman…lalu apakah kita sudah selesai?? tidak.

Iman itu adalah visi, jadi semua orang yang beriman(Islam) harus mempunyai visi dan misi. Dan visi dan misi itu, telah tertulis lengkap dalam Al Quran sebagai pedoman hidup…

lalu apa hubungannya dengan bencana-bencana ini…kita mayoritas di Indonesia khan orang beriman. Tidak ada orang atheis. Lalu kenapa negeri kita yang malah yang kena bencana. Negara lain yang tidak Islam, tidak beriman, malah baik-baik saja??

jawabannya mungkin sangat sederhana…jika anda menyayangi seseorang, pasti anda akan menegur atau mengingatkan jika orang tersebut akan berbuat salah atau sesuatu yang membahayakan dirinya…

orang tua, akan memarahi dan menasehatinya, atau mencambuknya ketika anaknya yang baru 5 tahun belajar merokok. Teman akan mengingatkan jika sahabatnya mulai terkena narkoba…

dan Mungkin di Indonesia, yang paling tepat metodenya yaitu metode “cambuk” seperti anak kecil, karena mungkin metode lain sudah tidak dihiraukan lagi…

Istighfar…

Instrospeksi…dan memperbaiki diri

October 26, 2010

Menyederhanakan Pemikiran

Pagi…;)

Terkadang kita terlalu berfikir atau khawatir terhadap sesuatu yang berlebihan. Toh, nyatanya hal tersebut belum tentu mempunyai efek kepada kita. Nahh, PeEr kita sebenernya sangat banyak dan jika terus ter”distract” oleh hal-hal yang tidak perlu dipikirkan maka tentu kita telah buang-buang tenaga…

tapi kemaren saya dikasi tau status twitter salah satu orang nyeleneh oleh temen saya. Orang nyeleneh itu adalah sujiwo tejo yang menulis “tahukah kalian pekerjaan paling sia-sia dimuka bumi ini??? menasehati orang yang lagi jatuh cinta” ehehe…

nb: wahh, kurang olahraga nih.
kmaren futsal 30 menit saja efeknya sampe 2 hari “kemeng” semua. kacau.
olahraga yuks, mari hidup sehat 😉

October 25, 2010

Hati-hati dengan sebuah “klik”

klik…adalah sebuah kata yang diambil dari bunyi suatu tombol jika ditekan…
namun hati-hatilah dalam menekan tombol-tombol tertentu yang bisa berakibat maju (enter) atau mundur (backward)…
😀

dengan satu klik, maka sesuatu bisa berubah…