Archive for ‘college’

October 18, 2011

UTS lagi??

Loh loh??

ini kok judulnya tiba2 UTS (ujian tengah semester)?? Hehe. Iya, karena luaamaa tidak update blog akhirnya di sela-sela kesibukan (ciee, sok sibuk)…dapat menulis.

Alhamdulillah, karena “iseng” daftar S2 pada bulan Juli kmaren, nyiapin syarat-syarat seabrek dan tes maka pada bulan Agustus resmilah memulai kuliah dengan biaya Beasiswa Mendiknas (belum turun juga….T.T), di Jurusan Geothermal ITB. Kandang gajah lagi deh…:D

Btw angkatan S2 Geothermal Tahun ini paling banyak,ada 36 orang, karena selain adanya beasiswa juga ada instansi-instansi pemerintah atau perusahaan yang mengirim pegawainya untuk mengambil bidang ini. Bidang Langka, haha…karena S2 geothermal ini katanya satu-satunya di dunia. Tapi hal itu memang layak ada di Indonesia karena potensi geothermal di Indonesia adalah yang terbesar di Dunia. Ketika dulu kiblat keilmuan geothermal ada di New Zealand dan USA, maka sekarang Indonesia mau tidak mau harus menjadi kiblat keilmuan ini. Begitu Kata Mbak Nenny dan Mas Ali, dosen kita. Sekedar tahu saja bahwa dosen-dosen Geothermal ITB adalah dari dosen Teknik Perminyakan, Geologi, dan Geofisika yang berkolaborasi membentuk satu Prodi S2 baru yang dipimpin oleh Mbak Nenny sebagai Kaprodi. Mbak?? oh iya karena dosen-dosen Teknik Perminyakan itu biasa dipanggil “Mas/Mbak” oleh mahasiswa. Jadi walaupun udah punya cucu dan gelarnya profesor manggilnya ya tetep saja “Mas/Mbak”. Hehe

Rentang umur pada S2 Geothermal ini sangat variatif, ada yang sudah bapak-bapak namun ada juga yang masih 19 tahun. Ada yang dari swasta, pemerintah, swadaya, atau yang nekat seperti saya. ahaaa :D. Karena latar belakang keilmuan saya dari bidang geofisika, maka lebih nyaman saya mengambil sub-bidang eksplorasi yaitu yang bagian survei2 dan mencari potensi-potensinya itu, walaupun sebenernya bisa juga masuk yang bagian engineering yang lebih banyak berurusan dengan “inul”(ngebor). Yang jelas karena angkatan yang sangat banyak untuk S2 maka sekelas ruame. Dan di Sub-bidang Eksplorasi terdiri dari 15 orang yang dinamain “Pablo” sama Mbak Rios sebagai ketua angkatan adalah grup yang suka bikin heboh…suka belajar bareng, dan “Hang On” juga…haha(hang on=hang out).

ini nih fotonya Pablo 😀

Nah,Dikelas pun juga sempet2nya geje 😀

dan…acara belanja keluarga juga sebelum ekskursi

Mbak Rios& Tria : what next hang on Mas Poo?? hahaha

kayaknya kmaren setelah minggu-minggu stress UTS…bisa sedikit longgar untuk beginian.Eits…padahal “yang laen” sedang menunggu dijamah. Hehe…

April 15, 2011

Ngajar matkul yang dulu dapet C.. :D (Back to Elephant’s home -_-” )

Sebenernya saya juga heran kok bisa tiba-tiba saya jadi instruktur di Comlabs-ITB.  Malah dulu se gak kebayang untuk kembali ke kampus dan ngajar GIS untuk bapak-bapak dari instansi-instansi. Awalnya karena dilimpahin kerjaan oleh temen, dan akhirnya malah saya yang keterusan. Padahal GIS itu bukan bidang asli saya, malahan mata kuliahnya saja dulu dapet C, Hahaa…dan saya keenakan kayaknya, nyantai (ehmm, mungkin tepatnya rileks ) . Pelatihannya sebenernya buka tiap bulan, dan topiknya bermacam macam juga. Ada untuk perencanaan wilayah, Pertanian, Kelautan, Penanggulangan bencana dll…mungkin situsnya dapat dilihat http://comlabs.itb.ac.id/

Ahaa, tapi ternyata ngajar itu harus sabar. Apalagi kalo dengan orang-orang tua yang tentu saja mesinnya beda dengan motor keluaran terbaru (loh???). Kemudian rentang pengetahuan para peserta juga bervariasi, mulai dari yang tidak tahu apa-apa…(apalagi tentang software), ada juga yang sudah advance bahkan sudah s2. Kalo diinget dulu pertama kali nekat juga. Saya malah disuruh ngajarin mbak2 S2 yang ternyata dari ITB juga…adohh, abis itu langsung sakit seminggu karena malemnya saya selalu kurang tidur karena mempersiapkan bahan secara mendadak (kualat juga mungkin) ahaha…

 Walaupun begitu saya juga nggak enak sendiri ketika harus ngomong tentang istilah-istilah baru bagi seseorang yang belum pernah tahu. Mungkin suatu bahasa yang sederhana dan ilustrasi atau contoh visual merupakan sarana yang bagus untuk menjembatani hal tersebut. Dan enaknya lagi pelatihan ini satu-satunya yang hedonis. Ahaa 😀 karena ada surveinya, jalan-jalannya. Biasanya ke tangkuban perahu atau tempat wisata lain yang disitu para peserta dituntut juga untuk bisa mengoperasikan GPS dilapangan…tapi ya tetep, para peserta pastinya kalo diajak ke tempat wisata kerjanya cuma 25% dan sisanya pelesir abis…:D

well, suatu yang menyenangkan dan semoga transfer ilmunya yang gak seberapa ini dapet berguna. Percuma juga khan ilmunya banyak tapi ilang, menguap gak diaplikasikan 😉

 

July 18, 2010

Tentang Adikku

Hari itu adalah hari dimana malam harinya akan diumumkan hasil SNMPTN (dulu SPMB). Adikku adalah salah satu peserta yang ikut dalam tes untuk memperoleh tempat di perguruan tinggi negeri itu. Siangnya aku beli pulsa internet untuk bisa ngenet dengan modem handphone-SE ku. Diliat dari tingkah lakunya seharian itu seh dia tampak cemas sekali (ya iyalahh). Saya cuma berpura-pura tidak memperhatikan dan cuek saja, karena kalau diperhatikan biasanya dia semakin manja.

Sebenernya saya cemas juga takut-takut kalau dia tidak diterima di SNMPTN tahun ini. Bukan apa-apa, tapi misalnya di swasta atau nganggur setahun itu tidak terbayangkan untuk anak tipe dia. Sebenernya dia bisa mempersiapkan materi, namun dia terlalu berfikiran was-was dan tidak tenang. Seperti ketika akan saya antar berangkat tes simak UI kmaren untuk ambil Kedokteran,dia nangis duluan . (Apa maksudnya coba?? ). Jadi saya pikir, mentalnya sangat-sangat kurang untuk menghadapi tes- tes yang menentukan masa depannya itu. Mungkin karena fasilitas yang terlalu dimanja oleh orang tua atau kata orang jawa”kurang prihatin”. Dan hal itu saya rasa membuat dia tidak bisa menjadi dewasa dan tidak mempunyai jiwa yang kuat. Itu hanya masalah mental, belum masalah visi misi kedepan yang saya sebagai kakaknya masih sangat “gamang” ketika melihat sorot matanya. Memang sih, aku dulu kurang lebih juga seperti itu. Namun ketika dulu aku menambatkan pilihanku pada ITB seolah-olah aku punya harapan lebih, bukan hanya untuk memperoleh ilmu praktis untuk suatu profesi namun aku yakin aku akan dapat menempa pola pikir dan mental yang baik disitu.

Nah, menjelang sore hari dia makin nampak gelisah. Pas ada Dik Andik (sepupuku) dateng bersama istrinya pun dia tetep jutek sampe dikomentarin. Sesudah dari masjid untuk sholat magrib saya pasang HP dikompie untuk sambungan internet, lalu dia juga menghampiri. Aku bilang “koneksinya gak bisa tuh”….padahal emang belum kusambungin, sengaja. hehe. Trus dia bilang”yaudah aku kewarnet aja”, “silahkan, tapi kayaknya kamu gak akan bisa deh liat di warnet, sama saja jaringannya akan keganggu” akal-akalan saya lagi. Lalu dia keluar kamar dan saya sambungin ituh koneksi internet dan nyambung. Eh ternyata dia sadar dikerjain dan langsung buka browser di kompie di depan saya. dia buka link ITB yang juga bisa melihat hasil SNMPTN. Ketika dia sibuk mencari kartu tesnya, saya masukkan angka-angka dan dia berseloroh” loh??hapal toh mas??”, ya iyalah…kataku yakin karena tadi sudah lihat nomornya. Ibuk ikutan nimbrung di belakangku dan harap-harap cemas juga. ehh, ternyata nomor yang kuketikkan salah karena ada yang kebalik. hehe…dia makin cemas’

setelah kuketikkan nomor untuk kedua kali akhirnya beberapa detik kemudian muncul tulisan “selamat anda diterima”…. dia langsung berteriak ALHAMDULILLAH dan mencium kaki ibuk di sebelah saya. Trus saya meyakinkan dia “heh, tapi yang ITS loh!!??” . Dia mendekat ke layar dan langsung menangis. Iya, karena ITS itu adalah pilihan keduanya setelah ITB . Saya seh tidak komentar apa-apa, hanya bilang “ITS khan juga bagus, lomba robot saja selalu menang”, tapi dia tetep saja menangis.

Sampe beberapa saat kemudian dia terus merengek dan menangis di depan Ibu-Bapak, yang mereka juga menenangkannya dan dia tetap saja meroeng(merengek-menangis). Sampai kemudian saya muntab dan menghardiknya ” KAPAN KAMU BERSYUKUR??!!”. “kamu yakin kamu sudah melakukan yang terbaik?? doa yang paling banyak??, kamu yakin kamu lebih mengetahui apa yang terbaik buat kamu di banding GUSTI ALLAH??”, akhirnya dia sedikit menjadi tenang…

Setelah berangsur-angsur tenang kami bergantian memberikan nasehat padanya dan akhirnya dia menerima hal itu dan mengikhlaskan untuk kuliah di Surabaya. Lucunya sehabis air matanya hilang dia langsung minta dianterin bapak ke warnet, untuk melihat siapa saja temen-temennya yang diterima, karena internet di kompie gak bisa konek. Kayaknya dia sudah lupa tentang kesedihannya 😀

Tapi sepertinya dia gak akan berhenti untuk mencoba tahun depan untuk diterima di Kedokteran UI, yang menjadi impiannya sejak awal…

saya inget entah kapan sehabis liat pengumuman itu saya tanya ” ato jangan2 kamu pengen ke ITB biar bisa nyangin aku ya??”, “iya” jawabnya. Hadee (capek dehhh….) . Padahal ada kemungkinan juga kalo dapet ITB ntar tetep aja tahun depan mau ambil Kedokteran UI. “Enak saja…”gumamku

January 16, 2010

Akhirnya selesai juga…BUt its just end of the beginning

Setelah melewati hari-hari dengan banyak kegagalan dan banyak pertanyaan yang belum semuanya terjawab, akhirnya hari itu datang juga’

“sidang” …. adalah kata keramat yang paling ditunggu-tunggu oleh mahasiswa ITB. Kata yang mungkin juga sangat menakutkan karena pada waktu itu segala sesuatu yang dipelajari selama kuliah dipertanggungjawabkan. Hal itu juga merupakan titik penentuan apakah mahasiswa tersebut layak lulus atau tidak. Dan sebenernya bagaimanapun khawatirnya kita tentang waktu, jika bumi terus berputar maka kekhawatiran itu hanyalah  bumbu dari suatu penantian seiring perjalanan waktu….

dan Akhirnya sore itu , 17 Desember 2009

…..pada salah satu ruangan gedung LABTEK BIRU- Institut Teknologi Bandung, terdengar ribut2 kecil. 3 mahasiswa yang dinyatakan lulus yang salah satunya adalah “ajunkwees” seakan tidak percaya mereka bisa lulus melewati waktu yang keramat itu….

maka setelah dosen2 meninggalkan ruangan terlebih dahulu, nampak tawa dan senyum yang sangat lega. Nafsu makan yang sempat hilang dalam beberapa haripun sudah kembali pulih, yang terbukti dengan lahapnya mereka menghabiskan sisa jajanan yang disiapkan untuk para dosen….

” kita luluss…kita lulus coyy!!!”,

begitu seloroh salah seorang mahasiswa yang tidak tahu lagi harus bagaimana berekspresi dan meluapkan perasaan gembiranya….

——–…………………………but its just end

End of the Beginning………………………………………….


UCAPAN TERIMAKASIH

Alhamdulillahi Rabbil Alamin, karena dengan Rahmat dan Hidayah Nya semata Tugas Akhir ini dapat diselesaikan. Sholawat dan salam semoga selalu dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW  sebagai  tauladan ummat.

Dalam mengerjakan Tugas Akhir ini tentunya saya tidak melangkah sendiri. Karena itu saya mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah membantu saya baik secara langsung maupun tidak langsung. Terima kasih kepada :

–          Ibu / Bapak di Trenggalek, yang dengan doa dan kerja kerasnya telah mengiringi saya dari awal hingga akhir dalam pendidikan.

–          Adik saya , Pipit, yang selalu menjadi obyek kenakalan saya.

–          Keluarga besar di Trenggalek – Kediri.

–          Bapak Sonny Winardhi, Selaku dosen pembimbing yang dengan sabar dan bijaksana mau membimbing mahasiswa seperti saya.

–          Bapak Hendra Grandis, atas segala pengalaman dan nasehat yang diberikan.

–          Dosen-dosen saya bapak Wahyu Triyoso, Bapak Nanang TP, Pak Afnimar, Pak Sri Widiyantoro, Bapak Gunawan Ibrahim, Bapak Awali Priyono, Bapak Untoro dan semua dosen yang telah memberikan ilmunya.

–          Luhur Akbar D, Untuk jalan-jalan dan semuanya. Kita jadi wisuda bareng khan? 😀

–          Alfan, yang telah mengiringi saya 4 tahun di kosan dan banyak saya repotkan.

–          Udin, Yanuar, Jaw,Kahfi, Amin,Mas Dagdo, Mas Ndaru, Siska, Dewa, dan semua anggota Ald Smada yang telah menjadi keluarga besar di Bandung.

–          Temen- temen seperjuangan, Agung PS (slow), Hanif, Marwan, Nurul, Riri,Wulan, Ihsan(masih gila mang??), Husni dan Semua  temen angkatan terakhir GP ’05.

–          Bang Hengki, Alditama, dan semua teman HMGM.

–          Kang Aan Ibnu Anaya, atas diskusi dan sharing ilmunya.

–          Mas Udin, Bang Arden, Bang Meyman dan semua penghuni lab. seismik.

–          Seluruh staf TU GM dan TG. Pak Udin, Mbak Lilik, Pak Maman..dll

–          Dan semua yang terlalu banyak untuk disebutkan satu persatu

Semoga Rahmat Allah selalu mengiringi kita semua, Amin.

December 6, 2008

hehe…(jam kuliah)

Ternyata dalam perkuliahan itu ada hal-hal yang “nyangkut” tapi lucu juga.

Misalkan pada perkuliahan Interpretasi Seismik, dosennya bilang “ ya, itu kalo penampang seismiknya bagus nanti sudah bisa bunyi sendiri”, (trus temen saya rame2 nempelin penampangnya di telinga) J

Trus pas pelajaran well logging misalnya , dosennya bilang, tujuan akhir adalah mengetahui saturasi air. Dari resistivitas total (Rt)>>> Resistivitas air (rw)>>> saturasi Air (Sw). dari saturasi air tersebut diasumsikan saturasi sisanya adalah hidrocarbon. Namun secara teknikal tidak pernah dihitung Saturasi hidrocarbon = 1-Sw, perhitungannya mandeg(berhenti)sampai Sw saja . Nah, kenapa begitu?? Gak tau. Trus dosennya bilang ” jadi, nanti kalo ngebor trus ketemunya air, bukan minyak, ya bilang nya” loh saya khan ngitung Sw .bukan So( saturasi oil)”!!!???” J

Tags: