Kmaren waktu becnda2 dan ngobrol ngobrol ama si Alfan entah gimana kok jadi ngarah pada permainan masa kecil. Sebagaimana kita tahu bahwa aku dan Alfan memang berasal dari 1 karisidenan(kediri), tapi kabupatennya beda. Kalo alfan termasuk kabupaten kediri(wates) yang notabene desanya udah deket ama gunung kelud, trus kalo aq sendiri berasal dari Ex.karisidenan kediri yang paling barat(Kab.Trenggalek). Dan jarak kediri Trenggalek itu relatif(loh kok gitu???). Iya, soalnya ada yang berpersepsi bahwa Trenggalek dan kediri itu sangat jauh, dan golongan ini biasannya ditempati oleh orang-orang yang jarang banget, blom pernah , ato baru satu kali ke kediri. Kalo ketemu golongan ini, ketika aku pulang dari SMA 2 Kediri(akhir pekan) pasti comment nya “wah..adoh banget, sekolah opo kok adoh temen??”(wah.. jauh amat, sekolah apa kok jauh banget??. red). Orang –orang ini biasanya adalah orang desa yang jarang banget pergi ke luar daerah, ato emang gak pernah??(sebut saja orang yang hidup simple)
Yang kedua adalah orang orang yang mobilitasnya tinggi dan sering bepergian ke luar kabupaten Trenggalek. Especially ke arah timur(Tulungagung dan Kediri), maka mereka akan berpendapat bahwa Kediri itu deket, paling 2 jam nyampe(My record approximate to 1 hours 10 minutes –udah potong ama lampu merah dan ke POM bensin.jika jarak kediri Rumahku = 70 Km, maka Vrata2 bisa diitung sendiri, tapi itu juga speedonya 90 ampe 110 mulu kalo lurus, pake spr X125).
So , dengan jarak yang segitu, pasti ada perbedaan budaya walaupun dikit. Dan karena topik diatas membahas masalah permainan masa kecil, maka istilah istilah yang akan kita bahas disini adalah istilah permainan. Misalkan maen kelereng , kalo di kediri biasanya disebut “cirak”, dan di Trenggalek disebut”Adu neker”. Ada juga gasing yang pake tali itu, kalo di Trenggalek disebut”kekean” kalo di kediri udah mengikuti bahasa indo jadi “gasing”. Trus ada juga sebutan-sebutan untuk bentuk-bentuk layangan yang berbeda . nah, kalo kmaren kita ngomongin suatu permainan yang loncat-loncat di lantai atau tanah yang digaris kotak –kotak. Yang entar ”gaco” ato maskotnya berupa pecahan genting, untuk dilempar ke kotak2 itu. Kalo di Galek(Trenggalek)itu namanya “gedrik” dan di kediri disebut”gejrik”.
Btw kita tidak akan membahas nama apa yang paling pas atau benar(pasti nama di daerah masing2), tapi pas aku pulang dari kampus tadi , di dekat gang kosanku , tepatnya dekat masjid aku melihat ada goresan kotak-kotak berbentuk T di tanah yang semi paving di tanah bandung bin sunda ini. Dan itu adalah “gedrik” ato “gejrik”. Hmm..ternyata, kita masih satu permainan ya J
Fakta itu membuktikan kita adalah satu rumpun, satu nenek moyang, satu tanah air. Dan dengan itulah harusnya bangsa Indonesia Lebih saling kenal lagi antar suku, antar daerah. Lebih saling menghormati dan bergandengan,dalam rantai yang dibawa oleh burung garuda”
More I go far…. I have thought
So I am consider that You always love me
More I leave you….I have a regretful
Because I feel That I am need You so much…
Nothing with this place to fulling my dreams, so I will leave from here soon or later
Because my destination …Is You