Sebuah negeri yang sangat elok
Pecahan surga, yang membuat semua mahluk betah dan nyaman
Hanya satu mahluk yang menjadi kunci, manusia
Lantas kenapa aroma surga seolah hilang
kawan, adam melakukan kesalahan besar ketika dia berada di surga
maka kenikmatan itu adalah potensi untuk lalai, dan lalai adalah sifat manusia
Tuhan maha pengampun,…
namun apakah lalai itu harus diteruskan?
apakah peringatan dan ancaman tidak cukup?
sungguh aku takut ketika iblis berkata “Tuhanmu maha pengampun kok,santai saja”
apalagi ketika yang benar dan yang salah sudah nyata,
apakah masih diteruskan kekonyolan ini
ketika pagar malah merusak tanaman,
ketika uang dan jabatan dijadikan tuhan,
ketika norma dan hukum hanya suatu kata yang tidak mempunyai arti
ketika semua tidak dapat dirubah oleh manusia
maka Tuhan berhak merubah, tentu dengan caraNya
dan tahukah, bahwa Tuhan itu Maha Besar
caraNya pun tentu saja sangat dahsyat
aku sungguh takut pada keadaan ini
keadaan yang hanya bisa kulihat, tanpa bisa merubahnya
entah…
aku hanya minta ampun, padaMu ya Rabb
== QS 4/131-135 ==