<<dari milis>>
<<semoga bisa dijadikan renungan…tidak ada maksud menyinggung dan apapun. hanya untuk perbaikan (for better future) :D>>
Sedikit sharing saja, barangkali ada yang bisa meredakan cemut-cemut ndas ku
iki….
sudah 2 minggu lebih saya coba buka lowongan cari programmer Java/NET untuk
kerjasama bareng teman2 di malaysia. mereka ingin yang punya skill dengan
memberi gaji di atas rata2 programmer indonesia. 1 minggu berlalu, lima
belasan cv sudah aku terima dan pelajari. meski setengah hati aku kirimkan
jg daftar cv hasil evaluasiku ke tim di malaysia. Tepat seperti yang aku
perkirakan ! hampir semuanya ditolak karena tidak menunjukkan bisa skill
programming sama sekali. padahal sebagian besar (maaf) adalah lulusan
institut teknologi ternama, jurusan informatika lagi. mereka adalah anak2 dg
segudang tropi lomba2 saat SMA dan organisasi tetek bengek. Klo jurusan
mereka bukan informatika mungkin aku ga pikir dalam. tapi klo ada anak
informatika ga bisa coding (mrogram) dan ngelamar hanya ngandalkan IP, walah
cilakak iki….
minggu kedua aku lebih agresif, posting di milis-milis, masuk ke lewat
relasi dosen2 di ITB, ITS, UPN, UNIKOM, dsb dsb….
seperti yang ditebak… pelamar buanyak, dan sangat sayang, pesenku utk
melampirkan sedikit deskripsi skill mereka tidak diindahkan. walhasil hanya
bisa dilihat dari cv, sama seperti sebelum-sebelumnya. ….
wallahu a’lam. apakah dunia pendidikan kita sudah menjadi formalisasi /
lebelisasi belaka…
teringat tetangga yang menjadi middle manager Indofood. dia bilang 4 tahun
kuliah jurusan akuntasni, IP tinggi, tapi sampe lulus durung dong opo iku
sakjane akuntansi. begitu masuk langsung dijejali textbook dan semua yg
serba rumit, sampe ngerti Harta = Modal + Hutang iku ketika kerja.
halah…..
mungkin tulisan ini sangat tidak berimbang dan men-generalisasi. dan mungkin
memang aku yang salah persepsi …
(bagiamanapun, aku masih bingung cari alasan ke orang-orang malaysia, kenapa
sih susah cari programmer bagus di indonesia ?)
semoga berguna bagi adik2 yang mempersiapkan diri ke dunia kerja (baik
ngelamar atau di lamar 😀 ), tolong lebih perhatikan skill nya…(maaf. ..
saya pernah recommend anak SMA dg skill bagus, daripada lulusan ITB dg IP >
3)
klo ada yang salah kata mohon dimaafkan..