Bahwa agresi militer israel itu merupakan kebiadaban yang benar-benar nyata. Betapa tidak, mereka membumi hanguskan gaza dengan tidak pandang bulu, apakah itu militer atau rakyat sipil, apakah itu orang dewasa atau anak-anak yang tidak tau apa-apa dan tidak berdosa. Sama sekali yang dilakukan israel itu tidak layak disebut bangsa yang beradab, dan mungkin tidak layak disebut mereka itu sebagai manusia. Israel adalah nyata-nyata sebagai penjahat perang, bangsa yang munafik dan licik. Jelas.
Namun yang lebih memprihatinkan adalah peran bangsa-bangsa timur tengah yang lain, misalkan mesir dan arab saudi yang tentu saja mayoritas Muslimin. PBB juga sama saja, mengulur waktu dan seolah takut dengan Amerika dan Israel. Apalagi mahkamah internasional yang ada di Den Haag belanda. Belanda jelas-jelas sebagai sekutu israel.
Dan kita sebagai bangsa Indonesia?? Boro-boro. Secara diplomatis pastinya kita akan mati-matian membantu palestina, namun secara riil nya?? Jauh dari apa yang mereka butuhkan. saya sendiri tidak bisa membantu apa-apa selain dengan doa dan harapan. Dan pastinya juga akan konyol jika ikut saudara kita sebagai relawan yang berangkat kesana sebagai sikap yang “nyata”. Bisa bisa malah jadi merepotkan atau bahkan menjadikan masalah yang baru. Jihad itu juga harus mikir khan. Jika suhu disana nol derajat plus tidak adanya akomodasi dan keadaan yang mencekam apakah kita akan sampai tujuan untuk membantu mereka?? Namun bagaimanapun juga segala hormat dan doa untuk saudara-saudara kita yang berangkat ke medan perang itu dan semoga mereka dicatat sebagai mujahid sejati.
Apapun yang terjadi, kita harus terus mendoakan untuk keselamatan palestina dan mengakhiri kebiadaban bangsa israel…Allahu Akbar!!!
Aku ingin memeluk anak-anak yang ketakutan itu…..
Ya Allah…ulurkanlan tangan Mu’ sesungguhnya hambaMu ini hanya memiliki iman yang lemah
Leave a Reply