Pakai bis aja

Hari rabu adalah jadwal tetap saya selain hari sabtu dan minggu pergi ke kantor. Kotabaru parahyangan yang menjadi tempat berdirinya kantor tersebut menjadi tempat kunjungan rutin saya dengan bus damri.

Biasanya se saya pulang sore juga naik damri. Namun karena ada tumpangan yang motor, saya biasanya bareng. Nah, salah satu yang saya tumpangin adalah pak Sabar. Sebenernya saya agak trauma pas diboncengnya pertama kali karena hampir-hampir nabrak delman, namanya se sabar, dan motornya yang merek supra-X itu plat nomernya juga D 5434 R. bagus khan’?!, namun ternyata gak begitu kenyataannya. Mungkin semboyannya beliau yang mungkin sudah 45 tahunan itu adalah “spedometer jangan sampai menunjukkan angka 30 km/h. maka dari itu nyalip dan nyelip pun sudah biasa. Padahal jalanan padalarang-cimahi-bandung kalo sore pasti macet karena orang-orang pulang dari kerja. Kecuali lampu merah, selalu berusaha nyelip dan nyalip, dan tak ayal kadang hampir nabrak orang nyebrang atau hampir tergencet oleh mobil dikiri dan kanannya. Saya yang dibonceng Cuma bisa mengelus dada dan ngucap “astagfirullah, subhanallah…gitu berulang2”

Hehhh….ngenes, ngeriii

Akhirnya…sampai juga dengan selamat…

Alhamdulillah

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: