Yang paling saya tertarik dari beberapa konsep geofisika adalah konsep inversi. Konsep inversi dalam geofisika merupakan metode untuk merekontruksi suatu nilai data (data apapun ) menjadi variabel atau nilai-nilai parameter yang mempengaruhi nilai data tersebut. Inversi berkebalikan dengan forward modelling. Jika forward modelling, kita menhitung nilai tanggapan dengan nilai parameter-parameter yang sudah diketahui, sehingga kita hanya tinggal memasukkan rumus konsepsinya atau persamaan dari metode tersebut untuk mendapatkan nilai tanggapannya.
Mudahnya jika anda mempunyai persamaan matematika,
Semisal 2x+y =R
Maka forward modelling merupakan proses pencarian nilai R dengan variabel atau parameter x dan y telah diketahui, sedangkan inversi merupakan proses pencarian nilai x dan y.
Dalam hal ini, proses dari forward modelling akan lebih mudah karena nilai variabel telah diketahui, sedangkan untuk proses inversi mungkin kita harus mempunyai persamaan lagi, yang artinya kita harus mempunyai lebih banyak data.
Suatu analogi lagi yaitu ketika memasak. Jika anda membaca resep, dengan komposisi bumbu tertentu maka anda akan yakin kalau masakan anda akan enak rasanya (setidaknya jika resep tersebut benar),ini konsep forward modelling, sedangkan anda jika telah mencicipi suatu makanan yang tidak anda masak sendiri maka anda tidak akan tahu komposisi apasaja bumbu yang dipakai. Yang penting rasanya sudah pas dan anda puas. Tidak penting apakah itu menggunakan minyak sayur atau santan, yang penting rasanya ya begitu. Seperti ketika anda disuruh membuat suatu warna hijau, anda bisa saja membeli pewarna hijau langsung, atau jika warna itu habis anda bisa mencampur warna biru dan kuning dengan komposisi tertentu sehingga didapat warna hijau. Hasilnya akan mirip jika anda pandai mencampur. Maka jika teman anda bisa membedakan mana warna hijau yang dari hijau asli atau hijau gadungan yang terdiri dari campuran biru dan kuning, teman anda itu telah bisa melakukan inversi. Dalam hal ini jelas suatu inversi memerlukan data dan pengetahuan ekstra dibanding dengan forward modelling.
Ini hanya sebagai pengantar saja, untuk lebih lanjutnya tentang inversi geofisika semoga bisa disambung lagi
…..fin