“Ngerjain”Trans Jogja

Pertengahan agustus kemaren….

Rencana Backpacker-an dari bandung menuju kediri akhirnya jadi juga. Setelah mengurus semua registrasi kuliah sorenya saya dan Luhur bertolak dari bandung. Di terminal caheum akhirnya kami dapat juga bis terakhir yang menuju jogja. Walaupun bis malam biasa dan tanpa AC akhirnya kami sampai juga di Terminal Giwangan subuh. Setelah sholat dan mandi di terminal, akhirnya kamipun membeli tiket trans jogja. Pada saat ditanya petugasnya “Mau Kemana Mas??” kami Cuma cengar-cengir saja sambil menyodorkan uang 3000 rupiah karena tujuan kami memang belum jelas. Nah…lo???!!!

Akhirnya pas sudah di dalam trans jogja saya bertanya ke petugasnya” Mas, ini lewat mana saja ya??” “dia bilang bla bla bla….” Oooo…(gumam saya).” Lha mas mau turun mana?? Tanya petugas trans. “Ehh…shuttle kotagede aja mas”jawab saya. Pas di shuttle kotagede ternyata masih sepi,gak ada apa-apa. Saya bilang ke mas petugas Trans” gak jadi mas, terus saja “ hehe…(sudah mulai eror). Akhirnya setelah di shuttle Janti kita keluar dari bus trans. Saya ditarik sama luhur supaya tidak keluar shuttle biar gak bayar lagi jika pengen lanjut. Dan karena kita blom tau rute tiap jalur, maka kita baca sejenak di peta rute yang ada di shuttle itu. “Kemana jess??? Prambanan’ . maka kitapun naik bus trans di shuttle itu ke arah prambanan. Setelah sampai shuttle prambanan ternyata juga masih sepi, maka kita tidak keluar dari shuttle,dan lanjutin ke malioboro, lanjutin lagi ke Ahmad dahlan,…lagi dan lagi sampai ke Shuttle Kopma UGM. Maka jika dihitung kita 6 kali gonta-ganti bus trans dan satu jam muter-muter jogja dengan tujuan yang gak jelas. Hehe…khan Cuma 3 ribu rupiah ( Harap jangan ditiru )

Akhirnya setelah di shuttle Kopma UGM kami berhenti dan jalan-jalan di UGM. Jalan-jalannya juga gak jelas lagi dan lebih bingung lagi untuk cari sarapan pagi karena perut sudah mulai keroncongan..:D

Di UGM sempet nya motret mahasiswa baru yang pada registrasi. Selain itu ekspansi juga di kantinnya untuk makan dan cari colokan laptop’ hehe

2 Comments to ““Ngerjain”Trans Jogja”

  1. Shuttle apa shelter? Hehe.. Kok 3rb? Di jakarta 3500. Ga adil! Halah..

  2. beuh 3 rebu jg udah kemahalan x mbak
    jogja gitu!
    jakarta mah kota superbesar, bus nya jg (seharusnya kl ga overloaded) bagus banget
    dan juga tindakan lu ga jahat ko gung, emang kemungkinan2 itu udah dipikirin, n its ok, ga ada masalah, asal lu jangan nginep d SHELTER (bukan shuttle tong!)

    haha..emang gak jahat se…cuman mubadzir ajah bensinnya 😀

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: