What a nonsense notification”

Saya nggak pernah suka dengan orang menempel peringatan seperti gituan di mesjid ato musholla. Masalahnya apa jika barang hilang itu dimasjid atau musholla?? Apakah banyak pencuri di masjid??. Ahh, saya gak pernah anggep gitu’

Malah saya jadi berfikir apakah orang yang membikin peringatan itu tidak menyadari bahwa dengan dia menempel tulisan yang tidak perlu itu dia telah mendiskreditkan masjid sebegai tempat yang tidak aman. Tempat barang ilang lah…sendal ilang lah, tempat copet (Astagfirullah)….

Harusnya kan masjid itu tempat yang nyaman dan aman. Tempat suci dan tempat yang diberkahi Allah SWT.

Jadi kalau ada yang ilang dimasjid ya jangan salahin masjidnya donk (dengan menempel barang gituan di masjid ato tempat ibadah). Mending bawa ke pasar ato terminal mungkin lebih tepat

Otomatis Romantis (review)

Tora Sudiro (emang mantap dehhh…serba bisa)

Btw yang saya tahu Tora sudiro khan sering bermain dalam film yang notabene menjadi orang yang aneh atau eksekutif muda. Tapi dalam film ini dia menjadi orang ndeso yang superlugu ….

Adengan : Buk buk, .jangan buk , buk buk, Arrrrgggghhhhhhh (jadi kelinci percobaan)

Tukul Arwana….(lele dumbo)

Welahhh, man of the Match kita kali ini menjadi bintang Film dehh. Jadi cover Boy (sobek2 )beneran dengan jadi orang tajir dan suaminya wulan guritno…

gokilnya : “ konsền ?? eh apa itu konsền??(tanya pd ajudannya)

“ my darling, I want to talk….ohhh my darling…….”

“ kalau kita cerai apa kamu gak takut kehilangan?? Kehilangan apa” ., “ kehilangan cowok sedyahsyat aq”. Wulan giritno “ Asu”

Marsya timothi

As usual…….. (no comment)

Wulan guritno

Knapa gak sama gw aja mbak?? Malah milih sama lele dumbo (he he..)

Poppy Sovia

Jadi cewek super idiot dan gokil abis ….(kata si boss : setep)

Btw secara keseluruhan saya sangat terharu sama film ini (terbahak-bahak.red) karena banyaknya kekonyolan. Btw jika diresapi ada juga petuah-petuah yang disampaikan seperti kakak nya Bambang yang akhirnya mau tobat dan bertanggung jawab atas anaknya dengan menikahi gadis yang dihamilinya.

Pesan bahwa perceraian itu juga bukan hal yang baik untuk ditempuh demi anak juga tergambar apik di film ini