Jakarta lagi…

Hmm..akhir akhir ini aq jarang posting ya’.Jarang posting seh bukan karena belajar atau sibuk ngerjain tugas, tapi karena sibuk liburan’ loh???

Ya, dari selasa kemaren aku ke pangandaran, trus kamisnya ke jakarta untuk kunjungan ke BP (British Petroleum), trus hari ,minggu ke jakarta lagi untuk acara temu ikatan keluarga kediri yang tersebar di Indonesia khususnya jabodetabek yang disebut sanyuri

Kunjungan ke BP hari kamis

Hari kamis pagi jam 5 subuh kita sudah siap-siap di depan labtek biru untuk kunjungan Ilmiah ini. Acara yang melibatkan anak himpunan ini sebenarnya sudah direncanakan lama, tapi karena beberapa hal, jadi baru terlaksana bulan Juni ini. Karena waktu yang disepakati untuk kumpul adalah jam 5, maka aq berangkat dari kosan juga jam 5. Karena kupikir nanti berangkatnya jam 6, maka akupun ah sudahlah ‘ terlambat dikit gak papa. Ternyata setelah aku nyampe di kampus banyak orang yang belum dateng. Kami menunggu di Bus di depan gerbang ganesha sampai hampir jam setengah 7. Dosen yang dampinginpun sedikit ngomel-ngomel karena takut terlambat sampai disana. Akhirnya kitapun lepas dari gerbang ganesha jam 6.30 …dan nyampe di kantor BP nya jam 8.15 …itu artinya tidak telat.karena waktu yang disepakati pukul 9

Sampai disana kita disambut oleh beberapa alumni GM. Setelah mendengarkan pengarahan pertama yang gak penting banget(prosedur standar dalam gedung), acara dilanjutkan dengan pengenalan BP, peranan seorang geofisikawan di BP, dan beberapa sesi tanya jawab. Setelah sesi istirahat siang kami mulai lagi dengan beberapa topik. Yang sangat menarik adalah ketika ada permainan untuk berdiskusi dalam kelompok menanggapi permasalahan tertentu. Meskipun lebih ke aspek bisnis tapi hal ini sangat menarik. Metode permainannya sama kaya acara “The Scholar” yang dulu pernah ada di metro TV. Dan lucunya lagi pada sesi debat, temen temen begitu semangat dan antusias mempertahankan segala argumentasinya, akhirnya karena perdebatannya gak selesai-selesai maka moderatornya melerai ”ok sudah-sudah ya, waktunya habis,nanti debatnya ilanjutin di kampus aja ya”. Hehe…

Jam 5 kami pulang, dan malemnya sampe di Bandung lagi….

———————————————————————————————————————————

Pertemuan Sanyuri

Jam 6 kami sudah siap-siap dan menunggu di apotek tamarindo di jalan Siliwangi. Lama…sampai ngumpul sekitar 12 orang untuk berangkat bareng. Sebenarnya se aku biasanya males kalau diajak pertemuan sama orang-orang tua. Tapi karena ini di Jakarta dan katanya rame(makanannya dan lain-lain) maka ya aku iseng aja ikut. Akhirnya setelah jam 8.30 mobilnya baru nyampe. Katanya bannya bocor, sehingga menunggu lama’

Karena mobilnya Cuma 2(1 karimun estillo dan 1 APV) ternyata tempatnya tidak muat untuk ditambah 12 orang. Akhirnya ibu yang punya mobil malah turun dan naik travel(kayaknya). Trus kami meluncur ke jakarta pukul 9.00 . di tengah perjalanan si sopir (yang belakangan aku tahu namanya mas Belo, alumni smada angkatan 90) ceramah panjang lebar tentang agama dan pernikahan. Panjang lebar sampe akhirnya kita sampai ke Ibukota yang macet. Belakangan aku juga tau bahwa ternyata mas Belo itu pernah nyantri di beberapa kyai. Yang lebih kaget lagi ketika dia kenal dosen ITB(walo gak kuliah di ITB) yang bernama Gunawan Ibrahim, Mohamad Ahmad dan Bayong Tjasyono.

Loh?? Itu semua kan dosen GM. Gimana dia bisa kenal ya?? ..ternyata pak Gunawan dkk pernah ngajar juga di Univ Swasta yang mas Belo kuliah disitu.

Pas di petemuan itu kita bertemu teman-teman SMA dan ada yang teman SMP juga. Kagetnya lagi aku ketika ada Pak Edi Purwanto disitu(kok guru SMA ku selama 3 tahun ada disini??)Dari kediri langsung. Woowww…

Ketemu temen SMA kaya peyang, BEjo, dll. Yang jelas aku gak rugi ikut pertemuan itu. Diikuti sekitar 3000 orang yang diakomodasi tempatnya di dekat MAsjid At Tin di kompleks Taman Mini, acara tersebut sangat meriah. Ada hadiahnya juga yang lumayan gede. Handphone, televisi, dan sepeda motor(sayang nomer undianku gak disebut)

Abis acara tersebut kami meluncur ke rumah salah seorang alumni SMA2 Kediri yang juga alumni teknik mesin ITB angkatan 78an. Disitu Pak Edi dan beberapa orang tetua (alumni yang sudah mapan) membahas masalah acara Dies Natalis SMADA dan beberapa perkembangan SMADA seperti kegiatan LDK(Latihan Dasar Kepemimpinan) yang tidak bergulir lagi. Ternyata para orang tua itu sangat care dan antusias menanggapi hal-hal tersebut yang kami saja sebagai mahasiswa jarang memperhatikan. Sekitar jam 5 kami pamitan dan sampe di Bandung malem…makan di MC D dulu, trus dianter pulang ke Siliwangi….

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: